Operasi Perbandingan
Sinopsis
Contents
Salah satu bagian terpenting dari bahasa Pemrograman Matlab yaitu operator perbandingan serta statement kondisi yang akan menentukan arah jalannya suatu logika algoritma yang digunakan serta penggunaan logika boolean.
Operator Perbandingan di Matlab
Sama seperti bahasa pemrograman lainnya mengenai operator perbandingan yang dikenal di Pemrograman Matlab yaitu
Penggunaan operator perbandingan diatas akan kalian temui pada kasus syarat kondisi dan looping.
Statement Kondisi dan Looping di Matlab
Secara umum ada 3 bentuk dasar yang harus kalian pelajari mengenai syarat kondisi dan looping di Pemrograman Matlab yaitu
- if elseif else end
- for end
- while end
Syarat Kondisi If elseif else end
Contoh sederhana dalam menyusun syarat kondisi dengan kasus seperti berikut
- Nilai D jika 0<=D<=2
- Nilai C jika 2.1<=C<=3
- Nilai B jika 3.1<=B<=4
- Nilai A jika 4.1<=A<=5
Kalian perhatikan cara menyusun logika if then nya
x = 3.9; if x>=0 && x<=2 disp('D'); elseif x>=2.1 && x<=3 disp('C'); elseif x>=3.1 && x<=4 disp('B'); else disp('A'); end
hasil
B
Looping for end
Looping di Pemrograman Matlab yang menggunakan for-end ada 2 tipe yaitu bersifat increment dan decrement seperti berikut ini
%increment for i=1:5 disp(i) end %decrement for i=5:-1:1 disp(i) end
Looping while end
sedangkan Looping Pemrograman Matlab while-end biasanya disandingkan dengan break ataupun if
batasan = input('masukan angka ') a = 1; while a<batasan disp(a); a = a+1; end %atau dengan cara berikut a = 1; while true disp(a) if a>batasan break; end a = a+1; end
Dengan memahami tulisan diatas maka akan mempermudah kalian dalam memahami Pemrograman Matlab untuk menulis algoritma pada sebuah kode yang tidak tergantung pada bahasa pemrograman Matlab saja karena merupakan suatu default/umum dalam bahasa pemrograman lainnya.