1,116 Views
Memilih bahasa pemrograman itu bisa saja subjektif, malahan kalau yang tidak tahu/orang awam membandingkan head to head antara bahasa satu dengan yang lainnya, padahal setiap bahasa yang diciptakan mempunyai tujuan tersendiri. Kalau dalam perusahaan besar biasanya menggunakan banyak bahasa untuk develop sebuah sistem yang besar agar didapatkan keunggulan masing-masing bahasa itu sendiri. Nah dalam memilih bahasa pemrograman bisa ikuti tips berikut
-
Buatlah tujuan/goal membuat aplikasi secara jelas karena bahasa itu hanyalah tools saja. Misalkan fokus pada mobile application, enterprise, apakah mutliplatform ataupun yang bersifat native.
-
Dukungan teknis, nah ini yang sangat penting karena sekarang banyak library/pustaka bersifat opensource sebaiknya pilihlah bahasa pemrograman yang banyak forumnya agar bila terjadi bugs/hal yang sulit bisa ditanyakan ke forum.
-
Scale up yaitu mampu dibuat secara luas sesuai dengan organisasi perusahaan. Cara gampangnya yaitu mudah dalam membuat framework.
Ketiga point diatas merupakan hal dasar yang kamu harus pahami secara baik-baik dalam memilih bahasa pemrograman malah terkadang dalam sebuah project besar menggunakan banyak bahasa koq dalam developnya. Misalkan perusahaan tersebut sangat windows sekali (artinya banyak menggunakan OS windows dalam operasi kerjanya), maka kamu bisa menggunakan bahasa yang sudah mapan baik komunitas/forum ataupun library yang tersedia banyak seperti C#, Visual Basic, Delphi untuk aplikasi berbasis desktop. Lain cerita bila perusaaan tersebut menginginkan pembuatan aplikasi informasi yang terpadu, maka kamu bisa menggunakan aplikasi berbasis server seperti asp, java web server, php dan lainnya. Kalau kamu suka otak-atik algoritma/jurusan teknik bisa menggunakan bahasa functional seperti scala, python, octave, matlab, dan scilab.
Berbicara mengenai tips memilih bahasa pemrograman bila kalian pemula, penulis sarankan untuk fokus terhadap dasar-dasar logika tanpa ribet untuk deklarasi variabel pointer dan class, kamu bisa menggunakan bahasa python lho. Yups bahasa ini banyak digunakan mulai dari server, administrator, ilmiah, machine learning, finansial serta visualisasi karena lengkapnya pustaka yang telah dibuat oleh para pengembang. Seperti dilansir oleh https://www.cleveroad.com/blog/discover-5-leading-companies-that-use-python-and-learn-does-it-fit-your-project
Tidak salahnya kamu mulai tips memilih bahasa pemrograman yang mudah dulu dengan python karena
-
Forum yang sangat luas, karena Python merupakan bahasa (utama) untuk internal google, sudah pasti dukungan forum dan pengembangan berkelanjutan dari sebuah bahasa akan lebih terjamin, bahkan untuk beberapa dekade kedepan lho, lagian memilih bahasa pemrograman merupakan ‘investasi’ yang perlu tenaga dan pikiran. Jadi pertimbangan untuk digunakan digunakan dalam jangka waktu kedepan sangatlah penting.
-
Multi OS, yups bahkan di linux sudah menjadi bawaan terinstall, dengan banyak dukungan OS akan memudahkan kamu belajar lebih mudah tanpa ribet harus gonta-ganti OS.
-
Library/Pustaka yang sangat banyak sekali mulai dari Visualisasi (matplotlib, seaborn), Computer Vision (OpenCV, Mahotas, Pillow), Array (numpy), data terstruktur (pandas), machine learning (pytorch, keras, tensorflow), statistika (scipy, scikit)
-
Bahkan kamu bisa menggunakan python untuk membangun website seperti di dropbox, youtube menggunakan django, aplikasi berbasis GUI menggunakan QT, wxpython, atau membuat game (pyGame), desain gambar 3D (blender), GIS (Quantum GIS)
Bila ingin membuat aplikasi berbasis windows sih, penulis sarankan belajar Net Framework seperti C# atau visual basic karena interopbilitasnya sangat tinggi. Maksudnya begini, pernah penulis mendapatkan sebuah project berbasis Visual Basic tapi karena banyak function yang sudah dibuat menggunakan bahasa C#, maka dibuatlah function/kode tersebut menjadi *.dll yang bisa dipanggil oleh visual basic secara mudah.
Jangan lupa tips memilih bahasa pemrograman tetap belajar bahasa C/C++ yang merupakan powerfullnya bahasa level rendah yang cukup mudah dipelajari daripada bahasa assembly, untuk mempelajari bahasa tersebut maka belajarlah fundamentalnya seperti pointer.