Siapa diantar kalian yang suka menggunakan RStudio yang merupakan integrated development environment (IDE) khusus bagi bahasa pemrograman R. Software ini menyediakan R console, code editor dengan syntax highlighting, code completion dan direct execution, environment, history, connections, dan fitur-fitur tambahan lainnya seperti file manager, packages manager, help, plot viewer, hingga project versioning menggunakan git. RStudio sebenarnya memiliki dua versi, yaitu
- open source (gratis) dan
- commercial edition (berbayar).
RStudio juga tidak hanya terbatas dalam bentuk aplikasi dekstop, melainkan terdapat versi RStudio Server, yaitu RStudio yang dapat diakses melalui browser yang terhubung dengan suatu jaringan komputer. Namun ada alternatif lho selain RStudio yaitu menggunakan berbasis web. Apa itu?
Jupyter Lab
Contents
JupyterLab merupakan tool yang populer untuk mengolah data di python selain Spyder. Hal ini memungkinkan untuk mengintegrasikan antara kode dengan output di dalam satu dokumen secara interaktif. Edit kode menggunakan Jupyter Notebook emang menyenangkan karena berbasis web, semua keunggualan tersebut tidak hanya bisa dinikmati oleh penggunan bahasa Python, tapi juga Julia serta R. Ya kalian tidak salah baca, R bisa menggunakan JupyterLab juga! Bagi yang belum pernah menggunakan Python, maka bekerja dengan R ada 3 macam yaitu
- menulis langsung dengan R CLI/console
- menggunakan RStudio, atau
- RCommander berbasis GUI
Ada satu lagi sih yang belum kalian ketahui yaitu berbasis Web yaitu JupyterLab. Ini adalah lingkungan pengembangan interaktif berbasis web untuk notebook, kode, dan data Jupyter. JupyterLab fleksibel: mengonfigurasi dan mengatur antarmuka pengguna untuk mendukung berbagai alur kerja dalam ilmu data, komputasi ilmiah, dan pembelajaran mesin. JupyterLab dapat diperluas dan modular: plugin tulis yang menambahkan komponen baru dan terintegrasi dengan yang sudah ada
Cara Install JupyterLab di R
Tentu cara install sangat mudah lho! Pastikan kalian sudah install R. Package yang kita butuhkan yaitu IRkernel, cara install pun sangat mudah
install.packages('IRkernel')
Untuk memunculkan R di jupyter notebook, panggilah perintah berikut setelah proses install
IRkernel::installspec(user = FALSE)
Tampilan JupyterLab sebagai alternatif RStudio, kalian langsung bisa mencobanya via browser.
Keunggulan menggunakan JupyterLab
Setelah saya bandingkan antara menggunakan RStudio dengan JupyterLab yaitu
- Kemudahan dalam menyajikan input dan ouput, terutama bila menggunakan ploting grafik.
- Perpindahan antar widget berbasis Tab layaknya membuka internet menjadi pengalaman yang menarik.
- serta bila kita mengajar ke murid/siswa menggunakan Jupyter Notebook menjadi lebih mudah.
Teknologi dibelakang JupyterLab
Semua keunggulan tersebut tidak terlepas oleh sebuah teknologi bernama Kernel. Kernel adalah proses yang menjalankan kode interaktif dalam bahasa pemrograman tertentu dan mengembalikan output ke pengguna. Kernel juga menanggapi penyelesaian tab dan permintaan introspeksi. Melalui Jupyter Notebook berkomunikasi dengan kernel komputasi menggunakan Interactive Computing Protocol, sebuah protokol jaringan terbuka berdasarkan data JSON melalui ZMQ dan WebSockets itulah mengapa jupyterlab dapat digunakan oleh beberapa bahasa pemrograman yang awalnya Python dapat digunakan di R dan Julia
Beragam keunggulan tersebut selayaknya kalian bisa coba sebagai Alternatif RStudio – JupyterLab