Menghitung Nilai Buku Perlembar Saham

Setiap emiten yang terdaftar di BEI akan berkala menerbitkan laporan keuangan/balance sheet yang dapat kita pelajari untuk menghitung nilai buku / book value emiten. Nilai buku/book value merupakan salah satu indikator dalam menilai perusahaan/emiten selain nilai PER (Price earning ratio). Acuan ini digunakan sebagai dasar perusahaan/emiten melakukan buyback saham yang menurut pihaknya sudah unvervalue.

Menghitung nilai buku emiten dapat dimulai dengan mencari tahu berapa banyak jumlah lembar saham yang diterbitkan dan jumlah ekuitas emiten/perusahaan tersebut. Sebagai informasi rumus untuk menghitung ASET = LIABILITAS + EKUITAS.  Liabilitas adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar seperti hutang. Jadi pengertian ekuitas itu sendiri yaitu hak pemilik atas aset sebuah perusahaan setelah dikurangi sejumlah kewajiban atau dalam kata lain yaitu modal.

Sebenarnya kita tidak perlu repot-repot menghitung nilai buku emiten karena hampir semua broker/sekuritas sudah mengolahnya dalam bentuk angka. Namun bila kalian penasaran dan ingin memahami darimana angka-angka itu berasal sehingga akan mudah dalam memahaminya.

Mendapatkan informasi Jumlah saham yang diterbitkan

Jumlah saham yang diterbitkan oleh setiap perusahaan diperoleh di ksei dengan link https://www.ksei.co.id/services/registered-securities/shares atau bila kalian pengguna stock bit bisa tab keystat pada tabel Net Income Revenue pada baris akhir. Sebagai contoh untuk emiten ACES

Mempunyai jumlah saham yang diterbitkan sebesar 17.150.000.000 lembar saham (17.15 B atau 17.15 milyar lembar saham)

Mendapatkan informasi ekuitas perusahaan

Informasi keuangan yang perlu dicari yaitu ekuitas dapat diperoleh di https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/ dengan format excel dan PDF serta butuh pengetahuan dasar mengenai akuntasi dan keuangan. Oleh sebab itu kita gunakan saja stockbit pada Balance Sheet –> Book Value

Disitu nilai Ekuitas pada Book value (Quarter) sebesar Rp. 5.371 Milyar atau Rp. 5.371.000.000.000 (5,3 triliun)

Sehingga nilai buku harga saham yaitu

Yaitu

Current Book Value Per Share kalau di stockbit sehingga dibandingkan harga per har ini 27 September 2022 dengan harga Rp. 650/lembar maka price book value nya sebesar 650/313,18 = 2,08 kali

Artinya harga buku sebenarnya hanya Rp. 313,18 tapi pasar/market menghargai lebih tinggi sebesar 2,08 kali alias Rp. 650/lembar.

Apakah ini wajar? untuk membandingkan hal tersebut dapat digunakan saham sejenisnya. Misalkan dengan membandingkan sektor barang konsumen non primer https://stockbit.com/#/catalog/barang-konsumen-non-primer/perdagangan-ritel