Home Server menggunakan CASA OS
CASA OS adalah sistem operasi yang berbasis Linux, dikembangkan dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan efisiensi. Didesain untuk memberikan pengalaman pengguna yang sederhana namun kuat, CASA OS menawarkan antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah dinavigasi, membuatnya ideal bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis yang mendalam.
Meskipun sederhana, CASA OS dilengkapi dengan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengelola file, aplikasi, dan pengaturan sistem dengan mudah. Sistem ini juga dirancang untuk mendukung perangkat keras yang lebih tua, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang masalah kompatibilitas atau kinerja pada perangkat yang lebih tua.
Fitur Utama CASA OS
- Antarmuka Pengguna yang Ramah: CASA OS menonjolkan antarmuka pengguna yang bersih dan minimalis, membuatnya mudah untuk digunakan oleh siapa saja, termasuk pengguna yang kurang berpengalaman dalam teknologi.
- Manajemen File yang Efektif: Dengan CASA OS, pengguna dapat dengan mudah mengelola file dan folder mereka. Sistem ini mendukung berbagai format file dan menyediakan alat pencarian yang kuat untuk menemukan file dengan cepat.
- Dukungan Aplikasi: CASA OS mendukung berbagai aplikasi yang tersedia di Linux. Pengguna dapat menginstal aplikasi dari repositori resmi atau menggunakan paket snap untuk mendapatkan aplikasi terbaru.
- Keamanan dan Privasi: CASA OS dilengkapi dengan fitur keamanan yang canggih untuk melindungi data pengguna. Ini termasuk enkripsi disk, firewall yang kuat, dan dukungan untuk VPN.
- Kompatibilitas Perangkat Keras: Salah satu keunggulan CASA OS adalah kemampuannya untuk berjalan pada perangkat keras yang lebih tua. Ini membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin memperpanjang umur perangkat mereka.
- Pembaruan Sistem yang Mudah: CASA OS menawarkan mekanisme pembaruan yang sederhana dan langsung, memungkinkan pengguna untuk menjaga sistem mereka tetap up-to-date tanpa kerumitan.
CASA OS terutama ditulis menggunakan Go (Golang) dan JavaScript. Komponen utamanya, seperti backend dan layanan sistem, menggunakan bahasa Go karena efisiensinya dan kemudahan dalam membangun aplikasi yang aman dan performa tinggi. Sementara itu, antarmuka pengguna atau frontend biasanya ditulis dalam JavaScript, sering kali menggunakan framework seperti React atau Vue.js untuk membuat pengalaman pengguna yang responsif dan modern
Install CASA OS di VPS
Jika kalian sudah berlangganan VPS berbasis linux ubuntu, kalian bisa menggunakan CASA OS untuk beragam keperluan seperti webserver, NAS, dan banyak lainnya. Caranya mudah sekali cukup via terminal.
curl -fsSL https://get.casaos.io | sudo bash
Setelah install nanti buka saja IP addres VPS nya dengan no port defaultnya 80, terus bikin user dan password yang kuat ya
yang saya suka dengan CASA OS yaitu banyak aplikasi yang bisa kita install, dengan fitur sharing folder/file semudah bagikan URL saja!
Tinggal klik kanan lalu share
Untuk dapatkan url nya via samba/FTP bisa klik saja icon pojok kiri bawah Shared nanti akan berisi file dan folder yang sedang di share, lalu klik kanan Get network Path
Kalian bisa menggunakan explorer atau mac untuk download nya
Jika kalian menggunakan raspbery pi atau STB yang sudah di root maka kalian install kok. Agar bisa diakses secara publik bisa menggunakan NGROK, zero tier, ataupun reverse SSH – Remote PC dengan SSH Reverse Port Forward dan Tunneling Melalui via VPS. Sehingga kalian punya NAS sendiri dirumah!
Ada satu hal yang agak rumit yaitu pengaturan hak akses, jadi ketika udah sharing maka user anonim bisa write and read sekaligus, nah ini yang berbahaya. Untuk setting agak ribet https://github.com/IceWhaleTech/CasaOS/discussions/1403
Tapi kembali kepada Casa OS yang memang diciptakan untuk home server dirumah saja jadi ya begitulah kalau buat sharing ke public agar merepotkan.
App FileBrowser!
Untuk urusan sharing terkait perijinan! kalian bisa kok install aplikasi yaitu App FileBrowser. Nanti kalian bisa membuat username dan perijinanya! Misalkan kalian buat user dengan perijinan sebagai berikut yaitu hanya bisa akses folder Downloads dengan ijin hanya read saja
Nah kalian user bisa akses file dan folder nya via port 10180 misalkan di http://xxx.xxx.xxx.xxx:10180/login
Aplikasi VoceChat
Nah ini aplikasi nya mirip2 buat chatting, ini juga biasa saya pakai untuk komunikasi ke client agar terecord dengan baik mengenai pekerjaaan.