Berbagi Source Code dengan Github

By | February 12, 2022
Print Friendly, PDF & Email
2,187 Views

Bekerja dengan banyak anggota tim tentu pengelolaan source code project adalah hal yang utama, apalagi project yang besar. Salah satunya yaitu menggunakan Github. Pada tutorial kali ini, saya kan membahas cara push dan pull pada github, jadi untuk pembahasan register silahkan cari sendiri di google. Github sangat populer dikalangan opensource karena mudah dalam berbagi kode sumber. Ada 3 layanan git terkenal yang bisa kita gunakan, kalian bisa memilih yaitu :

  1. Github, Layanan ini menjadi favorit karena ada history dan bisa melihat perubahan apa saja yg ada di dalam code, selain itu juga bisa melihat kontribusi dari siapa saja yang menulis kode(sekalian juga bisa mengawasi rekan-rekan juga), sayangnya github untuk private project harus membayar.
  2. Gitlab, Layanan ini gratis bisa di private juga, kebanyakan programmer menggunakan ini sebagai git mereka untuk mengelola proyek, kelebihan yang saya lihat adalah kita bisa menggunakan private project tanpa membayar
  3. Bitbucket, Layanan ini gratis dan bisa di private juga harga yang di tawarkan juga murah hampir sama dengan gitlab

Membuat Repositories

Repositori merupakan tempat kita meletakan source code, untuk membuat repositori cukup mudah koq. Terlebih dahulu kita membuat Repositories dengan cara berikut,

  • Klik Repositories
  • New

Memberikan nama dan deskripsi repositori

Bila sudah selesai maka  pilih Create Repositories, nanti akan tampil berikut berupa help baris perintah yang bisa kalian gunakan via terminal/command prompt

Kalian bisa melihat hasil diatas dengan alamat git yaitu https://github.com/mulkan/repositori1.git

Push Upload File dan Folder Local Komputer ke Github

Untuk upload file dan folder lokal komputer ke github kita bisa menggunakan github CLI. Silahkan kalian download terlebih dahulu github https://cli.github.com/ berupa aplikasi berbasis CLI. Lakukan instalasi seperti biasa.

Kita siapkan saja dulu contoh file dan folder lokal komputer, misalkan kita tempatkan di D:/proyek1. Bukalah command prompt dan tujulah lokasi tersebut

ketikan perintah berikut untuk melakukan init github

git init

seperti berikut hasilnya

menambahkan seluruh file dan folder maka perintah yang digunakan pakai titik

git add .

artinya tambahkan file dan subfolder, lakukan commit dengan perintah berikut

git commit -m "contoh upload"

lanjutkan perintah

git branch -M main

kemudian kita akan remote repositori yang telah kita buat

git remote add origin https://github.com/mulkan/repositori1.git

lakukan push untuk mengupload file/folder ke github

git push -u origin main

Hasilnya seperti berikut

Perintah push untuk file terpilih

Bilamana update file/folder yang terpilih? caranya sangat mudah koq, ganti saja perintah

git add .

menjadi

git add "folder baru/file.txt"

atau bila semua file dalam folder tersebut

git add "folder baru/"

lakukan commit lagi

git commit -m "contoh upload2"

lakukan push

git push -u origin main

Perintah pull di github

kebalikan dari push yaitu pull atau download, misalkan kita lengkapi repositori kita dengan readme

Berikan saja markdown untuk melengkapi deskripsi repositori diatas, nanti kita akan pull file README.md nya. Perintah pull nya yaitu

git pull

Nanti di folder lokal komputer akan ada file README.md

Perintah dasar git CLI

Berikut perintah dimulai dari kata “git” :

  • git init
    untuk membuat repositori lokal di dalam folder project.
  • git clone
    meng-clone atau meng-copy projek dari repositori
  • git status
    untuk menampilkan status pada repositori lokal.
  • git add
    menambah file baru pada repositori yang dipilih.
  • git commit
    menyimpan perubahan, dan setiap perubahan ini wajib memberikan keterangan pada setiap perubahan.
  • git push
    upload/mengirimkan perubahan file setelah di commit ke repositori.
  • git pull
    mendownload/mengambil file yang sudah di ubah dan di upload.
  • git branch
    melihat branch yang tersedia pada repositori.
  • git merge
    menggabungkan semua branch yang ada pada repositori.

Leave a Reply