Pengalaman menggunakan Mac M1 untuk olah data

By | May 21, 2022
2,265 Views

Pengalaman menggunakan Mac M1 untuk olah data. Macbook dengan prosesor M1 nya telah banyak di review yang intinya adalah peningkatan daya tahan baterai serta tidak cepat panas dibandingkan dengan laptop prosesor intel. Yup setelah hampir beberapa bulan akhirnya beli juga karena bosan juga menggunakan laptop yang sering panas. Lagian Mac OS itu mirip kayak linux.

Mengingat prosesor M1 merupakan hal yang baru, maka banyak tools yang belum banyak ditulis untuk versi ARM/M1 nya. Jadi M1 menggunakan rosetta 2 sebagai penerjemah ke dari arsitektur intel ke rosetta 2 efek nya yaitu ketika menjalankan aplikasi pertama kali akan sedikit lambat. Okelah kita coba saja dulu apakah bisa instal tools favorit untuk olah data.

Beberapa tools yang akan saya install yaitu

  • Anaconda,
  • RStudio,
  • JDK serta Netbeans nya.

Bersyukur sekali ternyata beberapa tools sudah ada yang versi M1 nya.

Python – Anaconda

Untuk anaconda nya tidak terlalu masalah dengan download di  https://www.anaconda.com/products/distributionyaitu Anaconda3-2022.05-MacOSX-x86_64.pkg

Oiya untuk paket yang saya install seperti

  • opencv-python
  • pytorch
  • streamlit

via pip juga berjalan dengan lancar kok tidak adak masalah. Untuk mengetik kode menggunakan Spyder ada sedikit problem yaitu terdapatnya lag ketika mengetik di editor. Cara yang paling mudah mengatasinya yaitu dengan off kan fitur auto completion code

RStudio

Untuk RStudio bisa kalian download seperti biasa di  https://www.rstudio.com/products/rstudio/download/#download yaitu RStudio-2022.02.2-485.dmg tapi jangan lupa ya kalian kudu install R base karena kalau langsung instal akan timbul error

See also  Aplikasi Kwiketta untuk Menjalankan Photoshop Intel di Apple Silicon Mac M1-M2

Error reading R script (),system error 2 (No such file or directory); Unable to find libR.dylib in expected locationswithin R Home directory /Library/Frameworks/R.framework/Resources

https://stackoverflow.com/questions/68162203/error-reading-r-script-system-error-2-when-trying-to-run-r-studio-on-mac

Untuk install R base nya juga sudah ada kok versi M1 nya  https://cran.r-project.org/bin/macosx/

Java Development Kit – JDK

Untuk JDK nya bisa download di https://www.oracle.com/java/technologies/javase/jdk17-archive-downloads.html serta netbeans https://www.oracle.com/java/technologies/javase/jdk17-archive-downloads.html

Manajemen Package Brew

Homebrew / brew adalah package management system yang digunakan pada sistem operasi mac os ataupun linux. Mirip2 kayak pip di Python yang mendownload dependency pada proses instalasi. Homebrew memiliki tugas untuk mengelola proses installasi dari suatu software / library. Singkatnya, dengan menggunakan homebrew ini, proses installasi suatu software akan sangat ringkas dikarenakan homebrew akan melakukan installasi software tersebut beserta dengan program/library yang dibutuhkan (depedency).

cara install brew

Proses installasi brew akan dilakukan dengan menjalankan script bash (.sh). Untuk itu kita butuh terminal dengan mengetikan kode berikut

/bin/bash -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/HEAD/install.sh)"

arti kode diatas yaitu install brew dengan lokasi /bin/bash perintah untuk download yaitu curl. Proses nya agak lama sih karena akan download banyak paket.

set path

Sama kayak di windows butuh set path biar dikenali oleh system dengan perintah berikut di terminal

echo 'eval "$(/opt/homebrew/bin/brew shellenv)"' >> /Users/username anda/.zprofile eval "$(/opt/homebrew/bin/brew shellenv)"

kata username anda diganti dengan nama user kalian, bila sudah selesai, ketikan saja brew --version

Install aplikasi dengan brew

Sebagai contoh kita akan install wget buat urusan download, apa itu wget. Perintah yang digunakan yaitu brew install wget maka nanti akan install beberapa dependency

Pengalaman menggunakan Mac M1

Saya menggunakan Macbook Air M1 tentu banyak kebiasaan baru yaitu

  • untuk urusan keyboard karena yang Air maka
    • tombol home dan end menggunakan shortcut yaitu command + tanda panah kiri dan kanan
    • tombol delete arah depan menggunakan fn + delete
  • dongle untuk USB karena colokan hanya disediakan hanya 2 yaitu type C
  • Untuk pengolahan data lebih cepat menggunakan M1 (saya belum membandingkan secara detail berdasarkan waktu)
  • touch pad nya mudah sekali digunakan smooth
See also  VirtualBox untuk Apple Silicon (M1 / M2)