8,120 Views
Kalian tentu pernah berkunjung ke blog/forum kalau lagi stuck mengenai topik tertentu kemudian masih ada yang perlu ditanyakan via email atau comment dibawah postingan.Bertanya melalui email adalah salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam dunia bisnis, pendidikan, dan profesional. Namun, kemampuan untuk bertanya dengan cara yang jelas, sopan, dan efektif dapat membuat perbedaan besar dalam mendapatkan jawaban yang diinginkan. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara bertanya via email dengan tepat.
1. Pertimbangkan Waktu Pengiriman Email
Contents
- 1 1. Pertimbangkan Waktu Pengiriman Email
- 2 2. Subjek yang Jelas dan Menarik Perhatian
- 3 3. Gunakan Gaya Bahasa yang Profesional
- 4 4. Buat Pertanyaan yang Jelas dan Spesifik
- 5 5. Lampirkan Informasi yang Diperlukan
- 6 6. Jangan Gunakan Huruf Besar (CAPS) Secara Berlebihan
- 7 7. Akhir Email dengan Ramah dan Terima Kasih
- 8 8. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa
- 9 9. Berikan Informasi Kontak Tambahan
- Pilih Waktu yang Tepat: Hindari mengirim email pada akhir pekan atau hari libur jika tidak diperlukan segera. Pilihlah hari kerja dan jam-jam yang biasanya penerima aktif.
- Perhatikan Perbedaan Zona Waktu: Jika Anda berkomunikasi dengan orang dari zona waktu yang berbeda, pertimbangkan perbedaan waktu agar tidak mengganggu jam istirahat atau tidur mereka.
2. Subjek yang Jelas dan Menarik Perhatian
- Ringkas dan Informatif: Gunakan subjek email yang singkat, tetapi informatif. Hindari subjek yang ambigu atau terlalu umum.
- Contoh Subjek yang Baik: “Pertanyaan mengenai Proyek XYZ” atau “Bantuan terkait Aplikasi ABC.”
3. Gunakan Gaya Bahasa yang Profesional
- Sapa dengan Hormat: Selalu mulai email dengan pengantar yang sopan, seperti “Dear [Nama]”.
- Jangan Terlalu Formal atau Informal: Sesuaikan gaya bahasa Anda dengan hubungan Anda dengan penerima. Hindari terlalu formal atau terlalu santai jika tidak sesuai konteks.
4. Buat Pertanyaan yang Jelas dan Spesifik
- Rinci dan Tepat Sasaran: Jelaskan pertanyaan Anda dengan rinci dan sasaran. Hindari pertanyaan yang terlalu umum atau ambigu.
- Contoh Pertanyaan yang Baik: “Apakah Anda bisa memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengatasi isu ini?” atau “Haruskah saya menggunakan metode A atau B untuk mencapai tujuan ini?”
5. Lampirkan Informasi yang Diperlukan
- Sertakan Konteks: Jika pertanyaan Anda membutuhkan pemahaman konteks, lampirkan informasi yang relevan atau referensi yang mungkin diperlukan.
- Berkas Pendukung: Jika perlu, lampirkan berkas atau tangkapan layar yang mendukung pertanyaan Anda.
6. Jangan Gunakan Huruf Besar (CAPS) Secara Berlebihan
- Hindari Kesalahan Kesalahan: Menggunakan huruf besar dianggap sebagai berteriak dan bisa disalahartikan. Gunakan huruf besar dengan bijak untuk menekankan poin penting.
7. Akhir Email dengan Ramah dan Terima Kasih
- Penutup yang Sopan: Akhiri email dengan salam penutup yang sopan seperti “Salam,” atau “Terima kasih atas perhatiannya.”
- Terima Kasih: Jika memungkinkan, sertakan ungkapan terima kasih untuk waktu dan perhatian mereka.
8. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa
- Periksa Kesalahan: Selalu periksa ejaan dan tata bahasa sebelum mengirim email. Kesalahan tersebut dapat memberi kesan kurang profesional.
9. Berikan Informasi Kontak Tambahan
- Informasi Kontak: Jika pertanyaan Anda membutuhkan respons cepat, berikan informasi kontak tambahan seperti nomor telepon atau media sosial.
Nah untuk hal tersebut kalian bisa mengikuti tips berikut
-
Subjek: setiap email pasti berisi subjek, gunakanlah subjek dengan benar jangan diberi asal-asalan. Penulis kasih contoh cara mengisi subjek dengan baik. Subjek: Tanya mengenai Frekuensi Sampling FFT
-
content dari isi nya sebaiknya (tidak harus)
Contoh email yaitu
Salam pagi, sejahtera, atau Assalamu’alaikum (jika kamu muslim)Kenalkan diri minimal nama, dilanjutkan isi pertanyaan yang dimaksud, misalkanPerkenalkan nama saya Dina Aggraini, mau bertanya mengenai link berikutYaitu teknik FFT nya apakah menggunakan Fs (frekuensi sample 44.000 Hz)Kemudian jangan lupa ucapkan terima kasih dan mohon untuk bisa dibalasTerima kasih atas jawabannya
Nah begitu cara bertanya singkat dan jelas tujuannya serta diberikan link sehingga yang menerima email akan terbantu karena ada banyak email yang masuk, coba bayangkan kalau tidak sistematis bertanya jadi lama balesnya lho, apalagi yang kamu email itu dosen pembimbing mu, hem.. tentu harus lebih baik lagi bahasanya dan sebaiknya tidak disingkat kalimat/kata (emangnya pakai SMS! harus pakai singkatan!)
Oiya jangan lupa kalau kasih lampiran hasil download file pdf, sebaiknya kamu rename dulu saja sesuai dengan judul/paper-nya biar memudahkan penerima mengarsipkannya juga lho!