Sinopsis
Contents
Operator merupakan simbol matematika yang digunakan untuk banyak hal seperti operasi aritmatika, penugasan serta beberapa operasi khusus lainnya. Sama seperti tools yang lainnya, R Tools mempunyai operator yang dibagi menjadi 5 jenis yaitu
- Aritmatika digunakan untuk operasi perhitungan sederhana
- Relasi digunakan untuk membandingkan suatu nilai
- Logika digunakan untuk logika booelan
- Penugasan digunakan memberikan suatu nilai
- Khusus digunakan pada operasi matrix
Harus kalian ketahui bahwa bahasa R sangat unik untuk operator penugasan misalkan operator bisa kalian gunakan juga operator , jadi jangan heran kalau penggunaan operator penugasan di Bahasa R ada banyak (3 jenis). Kalian pelajari saja tabel-tabel Jenis Operator di Bahasa R
Operator Aritmatika
Operator jenis ini sama seperti operator lainnya yaitu ada tambah, kurang, bagi,pangkat, modulus, serta yang unik operator pembagian bilangan bulat yaitu yang berlawanan dengan modulus (sisa bagi).
Contoh kode Operator Aritmatika di Bahasa R
a = 45 b = 7 print(a+b) print(a-b) print(a/b) print(a*b) print(a^2) print(a %% b) print(a %/% b)
> a = 45 > b = 7 > print(a+b) [1] 52 > print(a-b) [1] 38 > print(a/b) [1] 6.428571 > print(a*b) [1] 315 > print(a^2) [1] 2025 > print(a %% b) [1] 3 > print(a %/% b) [1] 6
Operator Logika
Seringkali digunakan ketika dipadupadankan dengan operator relasi, ingat ya variabel boolean harus menggunakan huruf besar TRUE FALSE
Contoh kode Operator Logika di Bahasa R
a = TRUE b = FALSE print(a & b) print(a | b) print(!a) print(a && b) print(a || b)
> a = TRUE > b = FALSE > print(a & b) [1] FALSE > print(a | b) [1] TRUE > print(!a) [1] FALSE > print(a && b) [1] FALSE > print(a || b) [1] TRUE >
Operator Relasi
Operator ini sama seperti bahasa yang lainnya yang dibaca sesuai dengan simbolnya
Contoh kode Operator Relasi di Bahasa R
a = 90 b = 4 print(a<b) print(a>b) print(a==b) print(a!=b)
> a = 90 > b = 4 > print(a<b) [1] FALSE > print(a>b) [1] TRUE > print(a==b) [1] FALSE > print(a!=b) [1] TRUE >
Operator Penugasan
Ini yang unik sekali dari R ada banyak banyak variasi dalam operator penugasan
Contoh kode Operator Penugasan di Bahasa R
a = 3 b<-10 24->c d<<-3 45->>e data = data.frame(a,b,c,d,e) print(data)
> a = 3 > b<-10 > 24->c > d<<-3 > 45->>e > data = data.frame(a,b,c,d,e) > print(data) a b c d e 1 3 10 24 3 45
Biasanya kebanyakan orang lebih suka menggunakan operator penugasan <-
Operator Khusus
Operator ini digunakan untuk operasi pada matrix, array
Contoh kode Operator Khusus di Bahasa R
a = 1:20 b = 17 print(a) hasil = b %in% a print(hasil) mat = matrix(c(1,8,6,3),nrow=2,ncol=2) #matrix hasil = mat %*%t(mat) print(hasil)
> a = 1:20 > b = 17 > print(a) [1] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 > hasil = b %in% a > print(hasil) [1] TRUE > > mat = matrix(c(1,8,6,3),nrow=2,ncol=2) #matrix > hasil = mat %*%t(mat) > print(hasil) [,1] [,2] [1,] 37 26 [2,] 26 73 >