
Dalam matematika dan optimasi, Lagrangian sering digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi dengan pembatasan/constraints, di mana kita ingin memaksimalkan atau meminimalkan suatu fungsi objektif, namun dengan kondisi atau batasan tertentu yang harus dipenuhi. Pendekatan ini dikenal sebagai Metode Lagrange/Metode Multiplier Lagrange
Masalah Optimasi dengan Pembatasan
Misalkan kita memiliki masalah optimasi berikut:
- Fungsi objektif:
yang ingin kita maksimalkan atau minimalkan.
- Pembatasan:
untuk
, yang membatasi solusi pada subruang tertentu.
Tujuan kita adalah mencari nilai yang memaksimalkan atau meminimalkan
, namun dengan syarat bahwa pembatasan
harus terpenuhi.
Konsep Lagrangian untuk Masalah Optimasi
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita memperkenalkan fungsi Lagrangian, yang merupakan kombinasi dari fungsi objektif dan pembatasan yang ada. Fungsi Lagrangian untuk masalah optimasi ini dapat dituliskan sebagai:
di mana:
adalah fungsi objektif yang ingin kita optimalkan (maksimalkan atau minimalkan),
adalah pembatasan yang harus dipenuhi,
adalah multiplier Lagrange yang merupakan parameter tambahan yang digunakan untuk menggabungkan
pembatasan dengan fungsi objektif.
Prinsip Dasar
Inti dari metode Lagrange adalah mencari titik-titik stasioner dari fungsi Lagrangian ini, yaitu dengan cara mengambil turunan parsial dari terhadap
dan
, lalu menyamakan hasilnya dengan nol.
- Secara matematis, kita memperoleh sistem persamaan berikut:
-
Persamaan pertama mengindikasikan bahwa kita mencari titik-titik ekstremum fungsi objektif dengan mempertimbangkan pembatasan yang ada.
Contoh Kasus
Misalkan kita ingin meminimalkan fungsi objektif berikut:
dengan kendala
Berikut Cara Menggunakan Metode Lagrange/Metode Multiplier Lagrange untuk Maksimal/Minimal Fungsi Objektif
Solusi bebas
Jika tidak ada kendala, fungsi adalah fungsi kuadratik yang mencapai minimum global di
Namun, karena ada kendala , solusi harus berada di garis tersebut, untuk itu, perlu digunakan metode Lagrangian.
Menyusun Fungsi Lagrangian
Fungsi Lagrangian dirumuskan dengan menambahkan kendala
kedalam fungsi objektif, melalui multiplier Lagrange :
Turunan Parsial
Untuk menemukan solusi optimal, kita perlu melakukan perhitungan turunan parsial terhadap
dan
setara sama dengan nol
- Turunan terhadap
sehingga
- Turunan terhadap
sehingga
- Turunan terhadap
sehingga
Subtitusi
Dari dan
, kita dapatkan:
Subtitusi ke kendala
karena , maka
Solusi akhir
dan
Nilai minimum fungsi objektif
Kesimpulan
Fungsi Lagrangian memungkinkan kita menyelesaikan masalah optimasi dengan kendala, tanpa harus menyelesaikan kendala secara eksplisit terlebih dahulu.
Dalam contoh ini, solusi optimal ditemukan di
dan
, yang juga memenuhi kendala
Berikut adalah contoh kasus lain untuk menunjukkan bagaimana Lagrangian digunakan dalam optimasi dengan kendala.
—
Contoh Kasus: Optimasi Produksi
Problem:
Sebuah perusahaan ingin memaksimalkan keuntungan dengan memproduksi dua produk, dan
. Keuntungan dari masing-masing produk diberikan oleh fungsi:
Namun, produksi dibatasi oleh:
1. Keterbatasan waktu kerja:
di mana dan
membutuhkan sumber daya produksi tertentu.
2. Kapasitas bahan baku:
Selain itu, jumlah produksi tidak bisa negatif:
Menyusun Fungsi Lagrangian
Kita ingin memaksimalkan fungsi objektif dengan kendala. Untuk menyusun Lagrangian, kita perkenalkan multiplier Lagrange (
) untuk kendala
dan
.
Lagrangian:
Turunan Parsial (Kondisi Optimal)
Tulisan dibawah ini akan tampil jika kalian sudah login
Sistem Persamaan
Dari turunan parsial di atas, kita dapatkan sistem persamaan:
Menyelesaikan Sistem Persamaan
Dari (1) dan (2), kita dapatkan nilai dan
:
1. Dari (1):
2. Substitusi ke (2):
3. Substitusi ke
:
Memastikan Kendala Aktif
Substitusi ke kendala untuk menentukan dan
.
Dari kendala dan
, kita coba titik batas:
1. Jika :
2. Verifikasi dengan kendala:
– (benar).
– (benar).
Solusi Akhir
Solusi optimal:
,
,
- Nilai maksimum keuntungan: