GNOME Boxes – virtualisasi berbasis GUI untuk Linux

By | July 4, 2025
0 Comment
Print Friendly, PDF & Email
56 Views

GNOME Boxes adalah aplikasi virtualisasi berbasis GUI untuk Linux, khususnya lingkungan desktop GNOME. GNOME Boxes menggunakan libvirt, QEMU, dan KVM di belakang layar, tapi menyederhanakan semuanya agar user cukup klik-klik saja. Boxes menggunakan: QEMU/KVM untuk menjalankan VM; libvirt untuk mengatur virtualisasi; SPICE untuk tampilan grafis remote desktop.

libvirt adalah toolkit, daemon, dan API open-source yang digunakan untuk mengelola virtualisasi. Ini menyediakan cara yang terstandarisasi untuk berinteraksi dengan berbagai hypervisor seperti:

  • KVM (Kernel-based Virtual Machine)

  • QEMU

  • Xen

  • LXC (Linux Containers)

  • VMware ESXi

  • Microsoft Hyper-V

  • dan lainnya

Fungsi utama libvirt:

  • Mengelola mesin virtual (VM): membuat, memulai, menghentikan, menghapus, dan menyimpan snapshot VM.

  • Mengatur storage pool dan volume untuk VM.

  • Mengatur jaringan virtual (virtual bridge, NAT, dll).

  • Remote management VM melalui libvirtd atau virtlogd.

  • Digunakan oleh frontend seperti virt-manager, GNOME Boxes, atau OpenStack.

Komponen penting:

  1. libvirtd: daemon utama (deprecated, digantikan oleh virtd dan virtqemud, dsb. dalam versi baru).

  2. virsh: CLI (command line interface) untuk berinteraksi dengan libvirt.

  3. virt-manager: GUI berbasis GTK.

  4. virt-install: tool CLI untuk membuat VM baru.

SPICE (Simple Protocol for Independent Computing Environments) adalah protokol open-source yang digunakan untuk menyediakan akses remote ke desktop virtual (VM), dengan fokus pada kinerja tinggi dan pengalaman pengguna yang kaya.

Tujuan SPICE:

Memberikan layanan remote desktop ke virtual machine dengan fitur-fitur seperti:

  • Grafik responsif (kompresi & streaming efisien)

  • Transfer clipboard (copy-paste antar host dan VM)

  • Redirect USB device dari client ke VM

  • Audio streaming

  • Support multi-monitor

Komponen Utama SPICE:

  1. spice-server
    Biasanya dijalankan di dalam hypervisor (contoh: QEMU/KVM). Menyediakan layanan SPICE ke klien.

  2. spice-client / virt-viewer / remote-viewer
    Aplikasi di sisi pengguna untuk mengakses desktop VM via SPICE.

  3. QXL driver
    Driver grafis untuk VM agar bisa menggunakan fitur-fitur SPICE dengan optimal.

See also  Layar Blank ketika mengubah Nilai Resolusi di Ubuntu

Untuk keperluan VM, saya sangat menyarankan di ubuntu menggunakan Boxes daripada yang lain karena lebih simple dan sudah dioptimasi dilingkungan linux!