Tutorial Machine Learning untuk Identifikasi daging babi dan sapi

By | December 1, 2023
Print Friendly, PDF & Email
1,276 Views

Machine Learning untuk Identifikasi daging babi dan sapi – Identification of beef and pork- identifikasi daging babi dan sapi ada banyak teknik yang digunakan, salah satunya merujuk paper Identification of beef and pork using gray level cooccurrence matrix and probabilistic neural network (Clarita Magdalena, 2021). Disitu dijelaskan metode yang digunakan yaitu GLCM – gray level coocurance matrix, pembahasan mengenai bisa kalian bisa  Ciri Fitur dengan GLCM Gray Level Coocurance Matrix

Dalam abstrak dijelaskan mengenai Desain/metode/pendekatan yaitu penerapan GLCM (sebagai ciri fitur) dan discrimator nya menggunakan  Probabilistic Neural Network untuk melakukan klasifikasi. Adapun Hasil yang didapat dari pengujian dengan validasi silang k-fold dan confussion matrix ini menunjukkan bahwa ekstraksi fitur Gray Level Co-Occurrence Matrix dan Probabilistic Neural Network Classifier mendapatkan rata-rata akurasi 87%, presisi 83%, dan recall 90%.

Judul tersebut membuat kami mencoba untuk melakukan teknik Deep Learning yaitu ciri fitur yang semula menggunakan GLCM akan digantikan dengan Convolution Neural Network dengan jenis Mengenal Arsitektur LeNet serta menggunakan loss function berupa Cara menggunakan loss function Negative log likelihood loss nn.NLLLoss

Batasan masalah disini yaitu untuk Identification of beef and pork tanpa dicampur/di mixing walaupun dalam kasus realnya pasti antara daging sapi dan babi akan dicampur untuk menyamparkan daging babi yang harganya lebih murah. Karena keterbatasan dataset yang ada di kaggle tersedia hanya daging tanpa dicampur.

Berikut langkah-langkah yang digunakan untuk membuat Machine Learning untuk Identifikasi daging babi dan sapi

Dataset

Contents

See also  Belajar Algoritma Multi Layer Percepton

Dataset untuk Identification of beef and pork, kami peroleh di kaggle.com yang disimpan pada folder train yaitu sapi dan babi. Untuk mempermudah seragam data, dimension yang digunakan untuk LeNet yaitu 100 x 100 dalam mode grayscale

def TransformKu():
    transform = transforms.Compose([                    
            transforms.Resize((100,100)),
            transforms.RandomRotation(10),
            transforms.ToTensor(),
            transforms.Grayscale(),
            transforms.Normalize((0.5),(0.5),(0.5))])
    return transform

Mengingat serat setiap daging itu berbeda-beda maka agar tahan terhadap arah sudut perlu kita buat random rotate.

Persiapan dataset

Untuk persiapan dataset serta mempercepat proses loading dataset menjadi trainloader, saya pakai imagefolder saja dariapda membuat class turunan dari dataset. Kalian bisa baca Membuat Dataset untuk Training Deep Learning disitu ada 2 cara yang digunakan.

transform = TransformKu()

#cara pertama
train_path = 'train'
dataset = datasets.ImageFolder(train_path,transform=transform)

Arsitektur LeNet Machine Learning untuk Identifikasi daging babi dan sapi

Arsitektur LeNet dipilih karena sederhana dan tidak butuh banyak komputasi. Perlu penyesuaian sedikit karena kita desain itu untuk ukuran 28×28 dan diubah untuk 100 x 100. Adapun untuk convolutional bisa dijabarkan berikut

ada 2 tahap convolutional yaitu

  • x = self.conv1(x)
  • x = self.act(x)
  • x = self.pool(x)

tahap convolutional kedua yaitu

  • x = self.conv2(x)
  • x = self.act(x)
  • x = self.pool(x)

Langkah selanjutnya dimasukan ke MLP terdiri dari 3 layer yang setiap layer dihubungkan dengan fungsi aktifasi bertipe ReLU

  • x = self.L1(x)
    • x = self.act(x)
  • x = self.L2(x)
    • x = self.act(x)
  • x = self.L3(x)
    • x = self.Log(x)

terakhir akan dimasukan ke nn.LogSoftmax(dim=1) karena kita menggunakan loss_fn = torch.nn.NLLLoss() jadi nanti outputnya itu ada 2 paramater dengan class 1: babi, dan class 2: sapi. Berikut detail dari arsitektur Machine Learning untuk Identifikasi daging babi dan sapi.

Kode Berikut akan tampil jika kalian telah melakukan login/register

Existing Users Log In




Enter Captcha Here :

   

Saya kira untuk Model Machine Learning untuk Identifikasi daging babi dan sapi sudah lebih dari cukup. Setelah semuanya sudah siap, kita persiapkan dataset loader yaitu jumlah batch dan shuffle (bila ingin random ditukar urutannya). Data training juga digunakan untuk testing

batch_size = 4
shuffle = True
pin_memory = False
num_workers = 0


train_loader = DataLoader(dataset=dataset, shuffle=shuffle, batch_size=batch_size,num_workers=num_workers,pin_memory=pin_memory)
test_loader = DataLoader(dataset=dataset, shuffle=shuffle, batch_size=batch_size,num_workers=num_workers,pin_memory=pin_memory)

Untuk minimal accuracy yaitu 98% berikut aturan lebih lanjut

model = ModelLeNet()
learning_rate = 0.001
optimizer = optim.Adam(model.parameters(),lr=learning_rate)
loss_fn = torch.nn.NLLLoss()

minimal_accuracy =  torch.tensor([0.98])

Untuk mengetahui jumlah waktu yang diperlukan kita butuh tic() dan toc() sebagai timmer serta melakukan ploting hasil accuracy tiap epoch

list_accuracy = list()
tic()
for epoch in range(100):    
    model.train()       
    for i, batch_train in enumerate(train_loader,0):
        input_train,target_train = batch_train
        prediksi_train = model(input_train)
        loss_train = loss_fn(prediksi_train,target_train)
        loss_train.backward()
        optimizer.step()
        optimizer.zero_grad()        
        i = i+1
    total_betul = torch.tensor([0])
    #valuasi model
    for i, batch_test in enumerate(test_loader,0):        
        model.eval()
        input_test,target_test = batch_test
        prediksi_test = model(input_test)
        prediksi_test = torch.argmax(prediksi_test,dim=1)
        total_betul = total_betul+torch.sum(prediksi_test==target_test)
    accuracy = total_betul/len(dataset)
    list_accuracy.append({'acc':accuracy.detach().numpy()[0]})
    print('epoch',epoch, accuracy)
    if accuracy>=minimal_accuracy:        
        break
   
        
print(toc())   
list_accuracy = pd.DataFrame(list_accuracy)
list_accuracy['acc'].plot()

Berikut hasil diperoleh Identification of beef and pork dengan CNN dengan waktu 37 detik

epoch 0 tensor([0.6400])
epoch 1 tensor([0.7400])
epoch 2 tensor([0.6800])
epoch 3 tensor([0.8000])
epoch 4 tensor([0.7800])
epoch 5 tensor([0.8600])
epoch 6 tensor([0.8000])
epoch 7 tensor([0.8400])
epoch 8 tensor([0.9600])
epoch 9 tensor([1.])
37.24626220000209

 

See also  Mengubah CSV menjadi ARFF WEKA

Dari proses diatas dengan target 100 epoch tercapai pada epoch ke 10 (karena dimulai dari angka 0) setiap epoch arsitektur LeNet mampu melakukan perbaikan secara increment

Berikut tampilan hasil proses Identification of beef and pork

Tampilan Aplikasi Machine Learning untuk Identifikasi daging babi dan sapi

Bila dilihat secara umum serat tekstur antara sapi (lembut) dan babi (kasar). Tulisan ini hanya sebagai inspirasi saja bila kalian ingin riset yang serius tentu butuh banyak dataset atau bahkan akan mengembakan alat yang dapat membaca campuran daging tersebut??

One thought on “Tutorial Machine Learning untuk Identifikasi daging babi dan sapi

Leave a Reply